Jumat, 21 Oktober 2011

Album of The Day: Nick Carter – I’m Taking Off

Creativedisc.com membuat Album Nick Carter "I'm Taking Off" sebagai Album Of The Day.

Bahagia banget waktu tahu album Nick Carter "I'm Taking Off" direview dan dibuat sebagai album of the day oleh Creativedisc. Perasaan senang sekaligus terharu akhirnya ada lagi media lokal yang "melek" dengan karya-karya dari Backstreet Boys dan personilnya. Ini sebuah kesempatan bagus untuk mempromosikan karya-karya mereka agar pecinta musik di Indonesia tahu bahwa Backstreet Boys dan para personilnya masih eksis sampai saat ini.

They are still alive.. and will always be alive in our heart ^_^



review album nick carter oleh creativedisc sebagai album of the day
Rami Yacoub, Matthew Gerard, Midi Mafia, Jason Ingram, dan juga Toby Gad membidangi album kedua Nick Carter, “I’m Taking Off‘ yang dirilis pertama kali di Jepang pada bulan Februari 2011 lalu. Menyusul perilisan di Amerika Serikat, beberapa negara di Eropa, dan Kanada mulai dari Mei hingga Agustus 2011. Lama banget berselang dari debut album Nick “Now Or Never” yang dirilis pada tahun 2002 lalu, sehingga apa yang disajikan di album ini beda banget dengan album pertamanya dulu. Dibuka dengan ‘Burning Up’ yang menampilkan rap oleh Britton Shaw, lagu ini didominasi dengan kehebohan house music ramuan masa kini, plus vokal yang di-auto tune. Modern banget kan? Begitulah adanya “I’m Taking Off” ini. Musik yang di-synth-kan dalam lagu-lagu mid tempo ke atas menjadi sajian utama. Dengarkan juga ‘Not The Other Guy’, ‘Falling In Love Again’, dan ‘Just One Kiss’.

Album ini masih punya dinamika dalam ramuan synthpop-nya, terutama untuk lagu-lagu balada. Sehingga enggak berkesan sebagai lagu balada biasa. ‘Special’ memiliki campuran R&B, sedangkan ‘Addicted’ dan ‘Falling Down’ berbau rock. Ada juga ‘I’m Taking Off’, track yang punya nuansa retro 80-an dalam alunan pop rock. Dari pergerakan lagu ke lagu menciptakan rona anti monoton, sehingga kita sebagai pendengar tidak diberi alasan untuk mengecap album ini sebagai sesuatu yang membosankan. Terima kasih pula kepada David Jordan yang mengarakahkan album ini pada kondisi demikian.

Most recommended tracks untuk album ini adalah dua yang merupakan hasil olahan Matthew Gerard. ‘Great Divide’ dan ‘Nothing Left To Lose’. Keduanya bergerak dalam tempo yang berbeda, cepat dan menengah. You can choose, whether you wanna dance while listening to ‘Great Divide’, or enjoy while listening to the smooth sound of ‘Nothing Left To Lose’. Harus diberi tanda CINTA <3 untuk album ini, apalagi track penutup, 'Love Can't Wait' yang memanjakan pendengar dengan kehebohan musiknya berikut hook yang memang membuat kita enggak bisa nunggu untuk mendengarkannya berulang-ulang.

sumber: creativedisc.com


Dan di sini ada beberapa tanggapan tentang review album Nick Carter di Creativedisc.com (termasuk komen saya.. hehehe..)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Review